Rumah Xcuyun / BRUMA TINGGI

Rumah Xcuyun / BRUMA TINGGI

+ 21

Kembali ke asal. Kembali ke batu dan warna. Kembali ke artisanal. CASA XCUYUN terletak di kota dengan nama yang sama, di timur laut Kota Mérida, Meksiko. Untuk desain rumah, penting untuk mempertimbangkan hanya 90 m2 konstruksi, yang merupakan hasil dari analisis program arsitektur dan anggaran tetap.

Kegunaan. Rumah ini dirancang pada prinsipnya untuk ditinggali oleh pasangan muda atau orang dewasa yang sudah lanjut usia, oleh karena itu letaknya satu tingkat, agar mobilitasnya lebih mudah. Diputuskan untuk mempertimbangkan program arsitektur sederhana: ruang tamu-ruang makan-dapur bersama, kamar tidur utama dengan kamar mandi sendiri, ruang belajar, dan kamar mandi lengkap untuk pengunjung. Hanya digunakan sepertiga dari lahan, sisanya sebagai area publik untuk teras, kolam renang, garasi, dan area hijau. Akses ke kolam dilakukan secara terhuyung-huyung untuk memudahkan pintu masuk dan keluar. Lorong atau koridor layanan sangat penting untuk fungsi rumah karena merupakan tempat untuk hewan peliharaan dan jalur sepeda; keduanya sering melakukan aktivitas saat ini.

Materialitas. Batu kapur yang melimpah di wilayah ini bersama dengan plesteran adalah sistem konstruksi yang digunakan sejak zaman prasejarah. Batu itu digunakan di piramida Maya, kuil Kristen awal, biara, perkebunan henequen dari era kolonial, di rumah atau rumah mewah di pusat kota; batu di Yucatán konstan di fondasi, membatasi dinding tanpa mortar dan fasad, mengapa tidak kembali ke asalnya? Kekhasan yang dicari adalah bahwa fasadnya menua dari waktu ke waktu dan tentu saja, perawatan yang paling mungkin dilakukan. Hasil akhir disebut Maya-Kolonial. Hasilnya adalah urutan batu yang dipilih secara acak dikombinasikan dengan batu yang lebih kecil di persendiannya; itu semua kerajinan tangan, yang membutuhkan kesabaran, ketajaman, dan semangat.

Bentuk. Dari luar, volumenya tenang dan tertutup. Di dalam, di sisi lain, dinamika ruang terbuka, hijau, penuh warna, dan diterangi. Taman dan teras menemani pemandangan. Volume diorientasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan bayangan yang akan melindungi teras di sore hari. Ketinggian empat meter dipertimbangkan di area umum dan tiga meter di bagian lain rumah, yang memungkinkan ruang untuk menghadirkan kondisi optimal bahkan di iklim ekstrem.

Warna. Warna “merupakan pelengkap arsitektur”, itu menambah mistisisme dan karakter. Arsitektur seolah-olah itu adalah seni lukis. Ini kembali ke asalnya, ke prinsip-prinsip “sekolah”, ke Barragán.

Filsafat. Dalam era globalisasi dan teknologi saat ini, fasad kaca dan baja, keagungan elemen dan struktur, perlu untuk berhenti sejenak… kembali ke asalnya. Kembali ke batu dan warna. Kembali ke esensi, ke cahaya, bayangan, angin, volume, untuk mendengarkan pengguna lagi, menjadi pengguna lagi, kembali ke arsitektur sensitif, nyata untuk semua orang, arsitektur signifikan.