Rumah Tembok / CTA | Arsitek Kreatif

Rumah Tembok / CTA | Arsitek Kreatif

+ 35

Menurut penelitian ilmiah yang baru-baru ini diterbitkan, kualitas udara dalam ruangan lebih buruk daripada kualitas udara luar ruangan. Oleh karena itu, sebagian besar diskusi kami dengan pemilik rumah cenderung ke ide rumah yang mampu ‘bernapas’ 24/7 dengan sendirinya. Melalui proses pengerjaan, rumah Tembok dibentuk secara bertahap:

Sebuah rumah terdiri dari delapan ruang terpisah yang dikelilingi oleh dinding biasa. Kedelapan blok ini diselingi dan berpotongan pada ruang bersama, yang terbentuk dari ‘dinding pernapasan’. ‘Dinding pernapasan’ terdiri dari 2 elemen:

. Sistem dinding terbuka adalah lapisan pertama untuk mencegah efek buruk dari lingkungan luar. Cangkang pelindung ini terbuat dari batu bata berlubang yang disusun berlawanan arah dengan metode konstruksi konvensional. Dengan penataan seperti itu, bata berlubang ini menciptakan sirkulasi udara segar dan cahaya alami ke dalam rumah.

. Ruang taman merupakan lapisan kedua untuk mencegah dampak negatif lingkungan luar terhadap ruang hidup di dalamnya.

Kedua lapisan pelindung ini setara dengan dinding biasa namun tetap menjamin sirkulasi udara dan cahaya.